Saga

Informações:

Sinopsis

Cerita radio tentang nama, peristiwa dan fakta. Kisah manusia dengan ceritanya masing-masing

Episodios

  • Hendra: "Maticgator Inkubator Tukik"

    13/11/2018 Duración: 06min

    Nama pulau itu, Nusa Barong –yang masuk wilayah Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur. Untuk ke sana dengan kapal kecil, butuh tiga hingga lima jam perjalanan laut. Bagi masyarakat desa setempat, penyu begitu berarti. Jamil, nelayan di Dusun Jeni, Desa Kepanjen, bercerita tiap kali musim penyu bertelur, ia dan beberapa kawannya berjaga semalaman di sepanjang pantai; menunggui penyu bertelur. “Kami kerahkan dari anggota untuk mencari penyu yang naik,” ujar Jamil. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Hadi Apriliawan: "Pencipta Susu Listrik untuk Peternak"

    13/11/2018 Duración: 06min

    “Susu itu kalau pagi diperah, sore sudah basi karena proteinnya tinggi. Setelah dijual ke industri, harganya rendah banget. Makanya saya diamanati bikin alat yang bisa mengawetkan susu ini,” ucap Hadi mengenang. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Yoga Andika: "Cegah Perkawinan Dini di Posyandu Remaja"

    13/11/2018 Duración: 06min

    Hamil di luar nikah, kata Yoga, terjadi karena minimnya pemahaman tentang organ reproduksi dan pendidikan seksual. Tak hanya itu, stigma perawan tua masih dilekatkan pada perempuan yang tak kunjung kawin di atas usia 20 tahun. Itu mengapa para remajanya begitu menggebu-gebu untuk bisa kawin muda. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Paundra Noorbaskoro: "Growpal, Bisnis Perikanan Pemuda Pacitan"

    13/11/2018 Duración: 06min

    Paundra Noorbaskoro, salah satu pendiri Growpal mengatakan, sejak terbentuk pada Desember 2016, sudah ada enam area sebaran tambak budidaya; Malang, Jember, Karimun Jawa, Situbondo, dan Blitar. Komoditinya udang, lobster, gurame dan kerapu cantang. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Hendriyadi Bahtiar: "Melahirkan Inovator Muda Lewat Sahabat Pulau"

    13/11/2018 Duración: 05min

    Menyedihkan karena buku yang dibaca bocah-bocah itu, kedaluwarsa. Bahan bacaan tersebut adalah buku yang juga ia baca kala SD. Hendri pun merasa harus berbuat sesuatu. Kalau tidak, ia merasa bersalah seumur hidup pada tanah kelahirannya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Musik yang Memulihkan Sisa Konflik

    13/11/2018 Duración: 06min

    Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, pepatah usang ini terasa pas untuk Molukka HipHop Community. Ruang bagi anak-anak muda penyuka hip hop ini bukan saja menghadirkan kegembiraan bermusik, yang lebih menyenangkan, juga berhasil menanggalkan rasa takut dan saling curiga sisa-sisa kerusuhan puluhan tahun silam. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Herdy Indra: "Dusun Ini Bersolek Sebagai Kampung Ekologi"

    13/11/2018 Duración: 06min

    Dirancang pada 2016 dan diresmikan pada 29 Januari 2017, kampung ini memang nyaman dihuni. Hampir setiap pekarangan rumah ditanami sayuran organik. Kalaupun tidak, ditumbuhi bunga-bunga. Tak hanya itu, beberapa jalan di kampung ini juga sengaja tak disemen atau aspal. Tapi dengan batu alam, juga paving blok. “Penggagas awal bapak lurah, kemudian ide itu disalurkan ke RW, lalu sosialisasi ke masyarakat dan ide itu diterima,” ujar Herdi mengenang. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Indra Destriawan: "Sedekah Rombongan Menolong yang Fakir"

    13/11/2018 Duración: 06min

    Rumah Singgah Sedekah Rombongan, adalah bagian dari program bantuan yang digagas Saptuari Sugiharto. Lahir pada 2011, lembaga nonprofit ini membiayai seluruh pengobatan hingga kebutuhan sehari-hari pasien yang ditangani. Mulai dari tempat tinggal sementara, makan, jajan, hingga ongkos bolak-balik ke RS. Indra Destriawan, Koordinator Sedekah Rombongan, mengatakan kini sudah ada 14 rumah singgah yang tersebar di Indonesia. Semisal di Semarang, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Jambi, hingga Sorong. Kata dia, sistem pendampingan semacam ini telah terbentuk sejak 2012. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Akhmad Sobirin: 'Manisnya Gula Semut dari Semedo'

    13/11/2018 Duración: 06min

    Desa Semedo, di Kecamatan Pekuncen, Banyumas, sempat menyandang status desa terpencil dan tertinggal. Tapi dari kondisi itulah, Akhmad Sobirin, mengubah nasib masyarakat dan desanya dengan memproduksi gula semut atau gula kristal. Kini, gula dari Desa Semedo sudah mencapai pasar ekspor; Amerika dan Eropa. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Septo Pandu Gunawan – Oemah Bejo

    13/11/2018 Duración: 06min

    Ebeg atau Kuda Lumping adalah kesenian tradisional khas Banyumas, Jawa Tengah. Kesenian yang identik dengan atraksi kesurupan dan makan beling ini, harus bersaing dengan kesenian modern. Di tengah kondisi tersebut, Septo Pandu Gunawan –pendiri Oemah Bejo, mengambil alih kelompok seniman Panca Krida Budaya yang tenar di Desa Randengan, Wangon. Dua tahun di tangannya, Panca Krida Budaya berubah drastis. Pemuda berusia 24 tahun ini, memadukan tari kreasi dalam tiap pertunjukannya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Lukman Hakim: 'Berhenti Merokok di Bank Sehat'

    13/11/2018 Duración: 05min

    Rokok adalah candu. Maka sangat sulit untuk lepas dari zat adiktifnya. Tapi merokok membawa bencana; sakit. Seperti yang terjadi di Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Banyumas. Pria di desa itu mayoritas perokok dan hanya lulusan SD. Suatu hari, Lukman Hakim, tak bisa diam melihat kondisi desanya. Dia lantas menggagas ide Bank Sehat. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Safprada Rizma: 'Tularkan Virus Literasi Lewat Pondok Inspirasi'

    13/11/2018 Duración: 05min

    Minat baca masyarakat Lombok, NTB, sangat rendah. Melihat kondisi ini, Safprada Rizma, membuat gebrakan dengan mendirikan Pondok Baca. Berawal dari rumahnya yang disulap jadi ruang baca, ia memboyong ratusan bukunya. Tapi tak berhenti di situ, ia lantas membuka lapak buku di tempat-tempat wisata. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Dwi Puspita: 'Mendobrak Stereotip Dalang'

    13/11/2018 Duración: 05min

    Tak banyak perempuan yang memilih jalan menjadi dalang. Tapi di Purworejo, Jawa Tengah, Dwi Puspita Ningrum menjadi satu-satunya dalang perempuan. Lahir dari seorang pedalang dari Desa Kemranggen Kecamatan Bruno, ia pun akhirnya jatuh cinta pada kesenian Jawa ini. Hingga lulus dari SMKI Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah jurusan Sastra Jawa, Puspita, tampil dari satu panggung ke panggung lain. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Iki Yosan: 'Mendongeng Demi Menghapus Trauma'

    13/11/2018 Duración: 05min

    Iki Yosan memilih meninggalkan zona nyamannya sebagai guru dan beralih menjadi pendongeng. Pilihannya itu bukan berarti mulus-mulus saja. Orangtuanya sempat tak terima dengan keputusan Iki. Sebab profesi itu dianggap tak punya masa depan. Tapi, dia tak gentar. Dengan modal nekat, ia sambangi Kampung Dongeng dan belajar mendongeng. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Putry Yuliastutik: 'Mengawinkan Konfeksi dengan Teknologi'

    13/11/2018 Duración: 05min

    Berawal dari rasa gundahnya melihat para ibu di sekitar rumahnya yang menjadi PRT dan bergaji kecil, perempuan muda ini berusaha mencari jalan keluar. Caranya menggaet mereka menjadi penjahit. Tapi, keinginan itu mentok karena nyatanya pekerjaan jadi penjahit rumahan tak menguntungkan. Ia lalu terpikir untuk mengubah citra penjahit konvensional jadi lebih bergengsi. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Inkubator Gratis Prof Raldi Jangkau Ratusan Bayi Prematur

    06/11/2018 Duración: 06min

    Tingginya angka kelahiran bayi prematur dan terbatasnya kemampuan orang tua untuk mengakses fasilitas kesehatan untuk merawat bayi prematur memunculkan gagasan peminjaman inkubator rumahan. Berawal dari inkubator rusak, Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer menciptakan inkubator sendiri. Dia memulai risetnya pada tahun 1989. Kini lebih dari 120 inkubator gratis bernama "Grashof" itu telah dipinjamkan pada keluarga kurang mampu. " Sejauh ini sudah bisa ditemui di 31 kabupaten/kota di Indonesia." tutur Prof. Raldi di program perbincangan Ruang Publik, Jumat (15/4/2016). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  • Sikola Mombine Jadikan Perempuan Pemimpin

    06/11/2018 Duración: 06min

    KBR, Jakarta - Sepasang tangan perempuan mengaduk cairan kental kecokelatan dalam wajan berukuran jumbo. Sesekali terdengar obrolan dari orang-orang yang berteduh di bawah teratak kayu beratap rumbia. Bangunan dengan tiang-tiang penyangga itu dibuat untuk memproduksi gula aren. Hasil olahan pohon nira itu, akan dijual melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Malitu, Poso. Malitu, adalah satu dari 23 desa bimbingan Sikola Mombine –ruang belajar untuk pemberdayaan perempuan. Dan, mengolah Nira jadi salah satu kegiatan belajarnya. Sikola Mombine diambil dari Bahasa Kaili –salah satu etnik di Sulawesi Selatan— yang artinya, sekolah perempuan. Sebagai sekolah, Sikola Mombine menjadi ruang belajar yang amat cair. Bukan saja soal waktu belajar yang disesuaikan dengan jadwal murid-muridnya, tapi juga terkait kurikulum pembelajaran. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

página 11 de 11