Saga

Ring the Bell, Pendidikan Inklusif untuk Anak-Anak Tunanetra!

Informações:

Sinopsis

Penyandang disabilitas belum sepenuhnya menikmati hak atas pendidikan. Memang sudah ada kalangan disabilitas yang meraih gelar akademik, tetapi mayoritas di bidang sosial humaniora. Masih berkembang stigma bahwa mereka tak bakal mampu memahami sains. Padahal, masalahnya ada di kapasitas tenaga pendidik dan metode pengajarannya. Lewat kampanye bertajuk "We Ring the Bell", Yayasan Mitra Netra menuntut pendidikan inklusif dan setara bagi semua. Dalam kampanye itu, digelar pembelajaran kimia di luar kelas yang diikuti 30 siswa tunanetra. Ini untuk membuktikan anak-anak difabel juga mampu menguasai sains. Seperti apa keseruannya? Simak SAGA yang disusun jurnalis KBR Nafisa Deana. Laporannya dibacakan Sindu Darmawan. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id