Saga

Sulitnya Mendirikan Rumah Ibadah di Kota Mataram

Informações:

Sinopsis

Pemerintah berulang kali menggaungkan Indonesia sebagai teladan toleransi beragama di dunia. Namun, klaim itu dipertanyakan manakala melihat realita di lapangan. Di daerah, masih banyak ditemui konflik pendirian tempat ibadah. Salah satunya di Kota Mataram, NTB yang menempati peringkat kelima kota intoleran se-Indonesia pada 2022, menurut hasil riset Setara Institute. Jurnalis KBR Zainuddin Syafari berbincang dengan pendeta sebuah gereja di Mataram tentang sulitnya mendapatkan izin mendirikan rumah ibadah. Bagaimana pula respons pemda dan tanggapan Komnas HAM? Simak kisahnya berikut ini. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id